ASSALAMUALAIKUM

Kamis, 19 April 2018

Transaksi sosial dalam hubungan ekonomi


1.      Transaksi Sosial dalam Hubungan Sosial
Transaksi ini dilakukan ketika seseorang sedang membutuhkan jasa atau bantuan orang lain tetapi diawali perjanjian terlebih dahulu. Bisa jadi karena tidak memiliki uang untuk memberikan upah.
Contohnya: seorang petani di kampung mereka melakukan transaksi ini, misalnya pada hari ini warga A lain bekerja di warga B. lusa atau ketika warga A sedang masa ada pekerjaan maka warga B bekerja di warga A. jadi transaksi ini menimbulkan kecocokan.
2.      Transaksi Ekonomi dalam Hubungan Sosial
Situasi ini mungkin bisa menawarkan hadiah dan risiko Seperti kegagalan. Untuk mengubah kewajiban ekonomi bisa dilihat sebagai pengkhianatan, yang kemungkinan akan mengakibatkan cedera psikologis yang jauh lebih besar dan mungkin kerusakan permanen pada hubungan itu. Namun, ada keuntungan untuk hubungan pertukaran sosial, seperti kepercayaan yang lebih besar dan, mungkin menyadari risiko, kemungkinan berkurangnya duplikasi.
Contohnya: sesorang yang suka meminjamkan uang dalam jumlah besar kepada orang lain tanpa ada jaminan yang jelas untuk dipegang oleh yang meminjamkannya. Bisa saja orang yang meminjam itu tega berbuat jahat terhadap orang yang dipinjaminya sehingga ia kabur atau pindah dengan membawa uang hasil pinjaman itu. Tanpa ada komunikasi dengan yang meminjamkannya. Hal itu menjadi risiko bagi yang meminjamkan uang.
3.      Transaksi Sosial dalam Hubungan Ekonomi
Di sini para pihak berada dalam hubungan ekonomi tetapi terlibat dalam transaksi pertukaran sosial. Sebagai contoh, dalam beberapa pengaturan, seseorang mungkin bertukar uang untuk semacam kedekatan atau dukungan yang relatif terbuka. Situasi semacam itu tidak jarang terjadi.
Contohnya: seorang pengemudi atau driver go-jek mereka dituntut untuk bersikap ramah ke semua penumpang dan dengan tarif perkilo nya murah, menyebabkan mereka stress dan kemudian mengadakan demo kepada pusat supaya tariff perkilonya ditaikan.
4.      Transaksi Ekonomi dalam Hubungan Ekonomi
Transaksi ini terjadi Antara konsumen dengan pedagang. Konsumen akan melihat satu jenis barang yang dipajang oleh penjual lalu timbul rasa cocok.
Contohnya: sesorang yang akan membeli sesuatu, lalu sambil jalan ia memperhatikan barang yang ingin dibeli dan terjadi tawar-menawar setelah cocok maka barangnya diambil.

sumber: Crapanzano Russel. (2005)Sosial Exchange Theory: An Interdisciplinary Review. Jurnal of Management, Vol. 31. No. 6, December 2005.
tapi mohon maap no 1 dan 4 bukan dari jurnal itu, itu hanya perkiraan saya. dan semua contoh juga itu saya yang membuat. maap kalu keliru.

Jumat, 14 Juli 2017

gunung pasir tongeret

gunung pasir tongeret yang berada di atas kampung maridan sukamaju nyalindung





Desa Sukamaju Nyalindung Sukabumi


jalan maridan








kampung maridan, desa sukamaju, kecamatan nyalindung, kabupaten sukabumi, provinsi Jawa Barat Indonesia

Selasa, 27 Desember 2016

Psikologi Pendidikan

Psikolgi pendidikan
Pengertian Psikologi Pendidikan
Pengertian Psikologi
Asal kata Psyche = jiwa & logos = ilmu, Ilmu jiwa
Dakir (1993), ilmu yang membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan
Muhibbinsyah (2001), ilmu pengetahuan yang mempelajari tl terbuka & tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok dalam hubungannya dengan lingkungan
Psikologi: ilmu pengetahuan yang mempelajari tl manusia baik sebagai individu maupun kelompok dlm hub dengan lingkungannya. Tl berupa tl yang tampak maupun tidak tampak, yang disadari maupun tidak.

Objek psikologi yang berupa TL sangat luas sehingga dalam perkembangannya dikelompokkan atas dasar bidang antara lain:
•Psikologi perkembangan
•Psikologi Pendidikan
•Psikologi Sosial
•Psikologi Industri
•Psikologi Organisasi
•Psikologi Klinis, dll.

Pengertian Psikologi Pendidikan
•Witherington (1978), studi sistematis tentang proses-proses dan faktor yang berhubungan dg pendidikan manusia
•Sumadi Suryabrata (1984), pengetahuan psikologi mengenai anak didik dalam situasi pendidikan
•Elliot dkk (1999), penerapan teori-teori psikologi untuk mempelajari perkembangan, belajar, motivasi, pengajaran dan permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan
•Kesimpulan, psikologi pendidikan: ilmu yang mempelajari penerapan teori-teorim psikologi dalam bidang pendidikan

Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
•Pada dasarnya psikologi pendidikan mempelajari seluruh tingkahlaku manusia yang terlibat dalam proses pendidikan
•Manusia yang terlibat dalam proses pendidikan adalah guru dan siswa maka objek yang dibahas dalam psikologi pendidikan adalah Tingkahlaku siswa yang berkaitan dengan proses belajar dan tingkahlaku guru dalam proses pembelajaran
•Objek utama psikologi pendidikan adalah masalah belajar dan pembelajaran


Sumbangan psikologi pendidikan thd teori & praktik pendidikan
•Proses pembelajaran akan disesuaikan dengan karakteristik siswa.
•Pemahaman alami aktivitas belajar di dalam kelas.
•Pembelajaran akan bervariasi karena adanya pemahaman perbedaan individual
•Memahami metode mengajar yang efektif digunakan sebagai pendidik & pengajar

Sumbangan psikologi pendidikan thd teori & praktik pendidikan
•Guru mampu memahami problem anak didik dan sebab-sebab timbulnya problem
•Memahami faktor yang menjadi penyebab timbulnya mental tidak sehat & membantu memecahkan
•Penyusunan kurikulum, harus memperhatikan prinsip-prinsip psikologi

Manfaat praktis Psikologi Pendidikan
• Praktik penanaman aturan dan kedisiplinan
• Penggunaan audio visual atau alat belajar
• Pembuatan jadwal
• Penanganan administrasi sekolah dan kelas


Peran dan Status Wanita

      Peranan Wanita Dalam Berbagai Masa Kehidupan
a)        Zaman primitif
Kehidupan wanita sehari-hari seperti :
o    Mengasuh anak
o    Pola mencari makan
o    Pola menata rumah
o    Bercocok tanam di ladang
o    Dari segi kesehatan wanita di zaman ini tidak terlalu penting
b)      Abad Pertengahan
o    Wanita sudah kehilangan kedudukan yang dominan
o    Dari segi kesehatan wanita tidak begitu di perhatikan
c)      Abad ke – 17 dan 18
Pada abad ini kehidupan sehari-hari sangat di pengaruhi oleh :
Peradaban barat yang mengeluarkan ajaran bahwa wanita yang menikah menjadi hak suaminya dan harus melahirkan anak laki-laki.
d)     Abad ke-19
Pola dominasi pria terhadap wanita mengalami perubahan,walaupun dari segi kesehatan hanya mengalami sedikit perubahan yang berarti.
e)      Abad 20 dan 21
Perkembangan perempuan di Indonesia
Perkembangan perempuan di Indonesia telah ada sejak dimulainya pergerakan nasional.
 3 organisasi perempuan berdasarkan kurun waktunya yaitu :
1.      Organisasi yang bersifat ke agamaan
2.      Organisasi yang muncul pada orde baru
3.      Gerakan LSM wanita
2.      Status Nilai Dan Peran Wanita
1.    Nilai Wanita
Nilai wanita adalah angka kepandaian, potensi, atau mutu yang dimiliki oleh seorang wanita. Orang-orang banyak berbeda kecakapannya satu sama lain, kecakapan adalah fungsi pribadi,oleh karena itu wanita harus diberi persamaan kesempatan untuk mewujudkan potensi-potensi mereka dan penilaian kecakapan mereka tidak boleh didasarkan atas prakarsa kelamin.
2.    Peran wanita
Peran wanita adalah seperangkat tingkah laku dan perbuatan wanita yang diharapkan  dimiliki seorang wanita.
o    Peran domistik
§  Peran sebagai istri
§  Peran sebagai ibu
o  Peran social
§  Peran dalam pembangunan
§  Peran wanita di pedesaan
§  Peran di sector ekonomi
     Untuk meningkatkan peran perempuan Indonesia berbagai upayadilakukan oleh pemerintah,antara lain :
o  Para istri pegawai negri dikelompokan dalam darma wanita.
o  Para istri TNI dikelompokkan dalam darma pertiwi
o  Para istri polisi dikelompokkan dalam bhayangkari
o  Para ibu rumah tangga di ciptakan organisasi PKK
3.    Wanita dalam kesehatan reproduksinya
Dalam definisi kesehatan kaum wanita harus mencerminkan kehidupan wanita,yaitu :
§  Peran reproduksi ( melahirkan anak )
§  Takdir biologis ( siklus menstruasi )

§   Hubungan social.

Perkembagan Wanita di Dunia Internasional

      Perkembangan  wanita di dunia Internasional
Menimbang bahwa deklarasi PBB tentang penghapusan diskriminasi terhadap perempuan yang memperhitungkan bahwa diskriminasi terhadap perempuantidak sesuai dengan martabat manusia.
Pada tahun 1974 tanggal 16  mei Dewan Ekonomi dan Sosial dalam relosinya menyetujui program untuk tahun perempuan internasional, mereka menekankan :
-          Bahwa partisipasi dan kesetaraan yang lebih besar dari kaum perempuan pada pengambilan keputusan.
-          Bahwa perempuan dan laki-laki di semua Negara mempunyai hak serta kewajiban yang sama.
-          Bahwa keterbelakangan memberikan kepada kaum perempuan beban eksploitasi ganda.
-          Bahwa penerapan perempuan dalam mengandung anak tidak bias menjadi sebab ketimpangan dan diskriminasi.
Status wanita adalah keadaan atau kedudukan wanita dalam hubungannya dengan masyarakat dalam konteks budaya,politik,agama,dan pembangunan.
Diskriminasi dalam kehidupan status wanita :
1.      Negara
Jabatan pemerintahan masih di dominasi oleh laki-laki.
2.      Masyarakat
Rapat dib alai-balai dalam pengambilan keputusan masih didominasi oleh pria.
3.      Keagamaan
Pemuka agama banyak dari kaum pria
4.      Tempat kerja
Laki-laki mendapat tunjangan keluarga sedangkan wanita di anggap ikut suami.
5.      Rumah tangga

Laki-laki disebut sebagai kepala keluarga walaupun terkadang wanita yang mencari nafkah.

Pendidikan Multikultural

  1. Pendidikan Multikultural Perspektif KH. Abdurrahman Wahid,22 penelitian ini mendiskripsikan bagaimana tokoh Multikluturalis (KH. Abdurrahman Wahid) menjelaskan konsep pendidikan Multikultural di Indonesia, sebagai pembaharuan pendidikan yang berbasis masyarakat multikultur. Dalam pembahasan tersebut KH. Abdurrahman Wahid mempunyai harapan bahwa apabila seseorang telah mengerti akan makna dari multikultural maka segala macam perbedaan tidak akan menimbulkan konflik dan perpecahan.
  2. Pendidikan Multikultural dalam Perspektif Al-Qur’an,23 Dalam penelitian ini memberikan pemahaman pendidikan multikultural yang ada di dalam Al- Qur’an, pesan teks secara emplisit telah menguraikan tentang pendidikan multikultural khususnya membekali bagi lembaga pendidikan Islam dapat menghadapi segala perubahan yang cukup mendasar sehingga dapat mempersiapkan siswa untuk berinteraksi dengan masyarakat luas yang berasal dari latar belakang yang berbeda.