1.
Transaksi Sosial
dalam Hubungan Sosial
Transaksi ini dilakukan ketika seseorang sedang
membutuhkan jasa atau bantuan orang lain tetapi diawali perjanjian terlebih
dahulu. Bisa jadi karena tidak memiliki uang untuk memberikan upah.
Contohnya: seorang petani di kampung mereka melakukan
transaksi ini, misalnya pada hari ini warga A lain bekerja di warga B. lusa
atau ketika warga A sedang masa ada pekerjaan maka warga B bekerja di warga A.
jadi transaksi ini menimbulkan kecocokan.
2.
Transaksi Ekonomi
dalam Hubungan Sosial
Situasi
ini mungkin bisa menawarkan hadiah dan risiko Seperti kegagalan. Untuk mengubah
kewajiban ekonomi bisa dilihat sebagai pengkhianatan, yang kemungkinan akan
mengakibatkan cedera psikologis yang jauh lebih besar dan mungkin kerusakan
permanen pada hubungan itu. Namun, ada keuntungan untuk hubungan pertukaran
sosial, seperti kepercayaan yang lebih besar dan, mungkin menyadari risiko,
kemungkinan berkurangnya duplikasi.
Contohnya:
sesorang yang suka meminjamkan uang dalam jumlah besar kepada orang lain tanpa
ada jaminan yang jelas untuk dipegang oleh yang meminjamkannya. Bisa saja orang
yang meminjam itu tega berbuat jahat terhadap orang yang dipinjaminya sehingga
ia kabur atau pindah dengan membawa uang hasil pinjaman itu. Tanpa ada
komunikasi dengan yang meminjamkannya. Hal itu menjadi risiko bagi yang
meminjamkan uang.
3.
Transaksi Sosial
dalam Hubungan Ekonomi
Di sini
para pihak berada dalam hubungan ekonomi tetapi terlibat dalam transaksi
pertukaran sosial. Sebagai contoh, dalam beberapa pengaturan, seseorang mungkin
bertukar uang untuk semacam kedekatan atau dukungan yang relatif terbuka.
Situasi semacam itu tidak jarang terjadi.
Contohnya: seorang pengemudi atau driver go-jek
mereka dituntut untuk bersikap ramah ke semua penumpang dan dengan tarif
perkilo nya murah, menyebabkan mereka stress dan kemudian mengadakan demo
kepada pusat supaya tariff perkilonya ditaikan.
4.
Transaksi
Ekonomi dalam Hubungan Ekonomi
Transaksi ini terjadi Antara konsumen dengan
pedagang. Konsumen akan melihat satu jenis barang yang dipajang oleh penjual
lalu timbul rasa cocok.
Contohnya: sesorang yang akan membeli sesuatu, lalu
sambil jalan ia memperhatikan barang yang ingin dibeli dan terjadi
tawar-menawar setelah cocok maka barangnya diambil.
sumber: Crapanzano Russel. (2005)Sosial Exchange Theory: An Interdisciplinary Review. Jurnal of Management, Vol. 31. No. 6, December 2005.
tapi mohon maap no 1 dan 4 bukan dari jurnal itu, itu hanya perkiraan saya. dan semua contoh juga itu saya yang membuat. maap kalu keliru.